Memiliki rumah menjadi impian banyak orang. Rumah enggak hanya sebagai tempat berlindung saja, sebagian orang menilai rumah sebagai bentuk dari identitas pemiliknya. Oleh sebab itu berbagai aspek perlu diperhatikan untuk membangun rumah impian. Tidak hanya dilihat dari estetika saja, berbagai pertimbangan termasuk pemilihan material bangunan yang menunjang kekokohan dan kenyamanan penghuninya juga jadi hal yang penting.
Berikut ini adalah hal-hal yang sebaiknya kamu perhatikan ketika akan membangun rumah.
- Menyusun anggaran secara matang
Dana atau budget menjadi hal yang krusial dalam pembangunan rumah. Beberapa aspek seperti desain, luas, jasa kontraktor, dan kualitas material sangat mempengaruhi jumlah budget yang kamu keluarkan. Agar tidak over budget, kamu dapat menyusun rencana anggaran dan melakukan survei untuk mengetahui estimasi biaya untuk membangun rumah impian. Catat semua pengeluaran dengan ketat yang akan membantu kamu dalam mencegah pembengkakan biaya.
- Memilih kontraktor atau jasa tukang yang terpercaya
Rumah biasanya dibangun untuk ditinggali dalam jangka panjang. Jadi, sebaiknya tidak sembarangan memilih kontraktor atau tukang bangunan. Pastikan bahwa kontraktor memiliki identitas yang jelas. Telusuri juga rekam jejak hingga portfolionya. Jangan sampai hunian dikerjakan secara asal-asalan karena kontraktor atau tukang bangunan yang kurang berpengalaman.
- Gunakan material berkualitas
Material dengan kualitas baik turut serta berperan dalam membuat hunian yang kokoh dan nyaman. Pemilihan bahan bangunan dengan kualitas rendah dapat membuat rumah berpotensi cepat rusak. Tentunya akan lebih banyak biaya lagi yang dikeluarkan untuk ke depannya. Sesuaikan juga pemilihan bahan dengan kondisi iklim sekitar. Sebagai contoh, Indonesia memiliki iklim tropis, sebaiknya memilih atap PVC yang dapat bertahan di terpaan hujan dan panas.
- Estimasi dan waktu pembuatan bangunan
Cuaca juga mempengaruhi berapa lama proses pembuatan bangunan. Sebaiknya menghindari pembuatan rumah di musim penghujan dengan intensitas tinggi. Pasalnya ini dapat membuat waktu pengerjaan lebih lama dan dapat membuat budget semakin membengkak. Waktu ideal dalam membangun rumah adalah di musim kemarau karena dapat mempercepat pengeringan struktur bangunan, seperti pengecoran hingga pengecatan. Jika terpaksa melakukannya di musim hujan kamu bisa melakukan berbagai antisipasi, misalnya memastikan penyimpanan bahan material seperti semen, pasir, dan besi di tempat aman hingga tidak menunda pembangunan atap.
Perizinan & menjalin komunikasi yang baik
Jangan lupa untuk mengurus IMB (Izin Mendirikan Banguan) dengan begitu bangunan yang didirikan akan terdaftar secara legal. Jalin komunikasi yang baik dengan pihak internal misalnya kontraktor dan tukang bangunan hingga pihak eksternal seperti perangkat RT dan juga penduduk sekitar. Komunikasi yang baik dan terarah dapat membuat proses pengerjaan lebih lancar sekaligus menghindari hal yang tidak diinginkan selama proses pembangunan rumah.